Monday, October 8, 2012

PERUBAHAN DALAM MASYARAKAT


1. Faktor-Faktor Pendorong Perubahan
a.       Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan-penemuan baru tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan yang ada.
b.      Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.
c.       Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.
d.       Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi dapat diberikan agarsemakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
e.        Sistem Terbuka Masyarakat ( Open Stratification )
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
f.        Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahan-perubahan baru dalam masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
g.      Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
h.       Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
i.         Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.



Masyarakat mengalami perubahan disebabkan oleh faktor-faktor yang bersifat internal maupun eksternal, serta faktor-faktor yang bersifat material ataupun nonmaterial (ideologis).
Faktor-faktor eksternal, yaitu pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
  1. Difusi, yaitu penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari kelompok atau golongan ke kelompok atau golongan lain dalam suatu masyarakat .
  2. Kontak Kebudayaan (Akulturasi), yaitu dua kelompok atau lebih kebudayaan yang saling berbeda bertemu dan berinteraksi secara intensif kemudian di antara mereka terjadi saling menyerap atau menggunakan unsur kebudayaan lainnya.
  3. Asimilasi (pembauran atau perkawinan budaya), yaitu dua atau lebih kelompok dengan kebudayaan yang berbeda, saling berinteraksi secara intensif sehingga terjadi pembauran atau peleburan di antara dua kelompok atau lebih tersebut membentuk kelompok baru.
Faktor-faktor internal
  1. Perubahan aspek demografi (bertambah dan berkurangnya penduduk).
  2. Konflik antar kelompok dalam masyarakat.
  3. Terjadinya gerakan sosial atau pemberontakan (revolusi).
  4. Penemuan-penemuan baru, meliputi:
> Discovery, penemuan ide, alat, atau hal baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
> Invention, penyempurnaan penemuan-penemuan pada discovery oleh individu atau serangkaian individu.
> Inovation, diterapkannya ide, alat, atau hal baru tersebut, melengkapi atau menggantikan ide/alat/hal yang lama.
Faktor-faktor yang mendorong aktivitas penemuan baru dalam masyarakat, antara lain: Kesadaran akan kekurangan unsur dalam kebudayaannya, terdapat ahli-ahli yang mampu menjawab kekurangan unsur, dan
Adapun faktor-faktor penyebab perubahan dalam masyarakat yang bersifat material dan juga nonmaterial (ideologis).
Faktor-faktor yang bersifat material
  1. Lingkungan alam.
  2. Kondisi fisik-biologis.
  3. Alat-alat dan teknologi baru, khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Faktor-faktor yang bersifat nonmaterial
  1. Meliputi ide-ide atau pemikiran baru, ideologi, dan nilai-nilai lain yang hidup dalam masyarakat.

No comments:

Soal Pendidikan Kewarganegaraan

PAI 1.C Bagaimana relevansi pendidikan kewarganegaraan dalam konteks kehidupan bangsa dan Negara Indonesia saat ini? Berikan p...